-->

Arsip Cerita Online


Sunday, June 12, 2016

Cerita Inspiratif Gagal masuk Perguruan Tinggi Negeri

Dapat saya merangkumnya sebagai berikut, meski gagal masuk perguruan tinggi negeri dan seperti sulit untuk mewujudkan cita-cita, dalam cerita ini memberikan pemahaman.

Berikut kutipan yang menurut saya inti dari kisah cerita yang menginspirasi ini

"Kamu adalah milik Allah dan Allah lah yang akan menjagamu siang dan malam. Jangan pernah tinggalkan sholat barang sekalipun. Kau akan baik baik saja. Nak..jaga sholat agar doa amak sampai kepada Allah.."
Bagaimana masih mau meninggalkan sholat ?

Lanjut kecerita, meski gagal masuk perguruan Tinggi Negeri, orang ini bisa sukses dan mewujudkan cita-citanya memberangkatkan haji ibunya, dan dalam sukses dalam usia yang terbilang muda.

Berikut ulasan cerita selengkapnya mari kita simak ulasannya

Ditulis oleh Erizeli Jely Bandaro

Setamat SMU, saya gagal masuk perguruan Tinggi Negeri. Untuk masuk perguruan tinggi Swasta adalah tidak mungkin karena jelas tidak mampu. Saya sempat down. Saya merasa telah mengecewakan orang tua saya. Tak banyak harapan saya dalam hidup ini.Saya hanya ingin memberangkatkan orang tua saya pergi haji.Harapan itu nampak jauh saya jankau bila saya gagal jadi sarjana. Namun dengan bijak ibu saya menulis surat kepada saya dirantau " Jangan gamang dengan keadaanmu,Nak.Kamu tidak gagal. Amak membesarkanmu dengan doa. Setiap tarikan nafas amak adalah doa untukmu..Kamu adalah milik Allah dan Allah lah yang akan menjagamu siang dan malam. Jangan pernah tinggalkan sholat barang sekalipun. Kau akan baik baik saja. Nak..jaga sholat agar doa amak sampai kepada Allah.."

Karena itu membuat saya tidak berkecil hati dengan gagalnya saya masuk PTN..Setiap usai sholat saya selalu mendokan orang tua saya dan berharap suatu saat saya bisa memberangkatkan orang tua saya pergi haji. Dalam kesempitan saya tetap percaya Allah akan menjaga saya selalu dan ini menjadi energy yang luar biasa membuat saya tidak pernah berkeluh kesah dan tak pernah diam bergerak.Berkali kali saya jatuh namun saya selalu bangkit dan bangkit. Setiap saya lelah dengan peliknya hidup berkompetisi dengan keterbatasan yang saya miliki, akan segera muncul kembali kekuatan setelah usai sholat.

Alhamdullah berjalannya waktu akhirnya terkabulkan juga cita cita saya mengirim ibu saya pergi haji. Usia 23 tahun saya mampu menikah.Sayapun berhasil jadi sarjana walau harus terseok seok berpuluh tahun karena harus disambil dengan kegiatan saya sebagai pengusaha. Dengan itu semua membuat saya sadar bahwa semua hidup saya adalah berkah Allah dan kasih sayang Allah. Karenanya tak ada sedikitpun saya bisa menepuk dada dengan apa yang saya raih kecuali membuat saya selalu rendah hati melewati hidup yang kadang tidak ramah ini.

Wahai saudaraku..selagi anak anakmu dekat kepada Allah dengan menjaga sholatnya, yakinlah mereka akan baik baik saja apapun keadaannya.Karena Allah adalah sebaik baiknya perawat dan penjaga hambanya dan Allah tidak pernah aniaya kepada hambanya setelah Dia menciptakannya , selagi hambanya mendekat selalu kepadaNYA.Yakinlah saudaraku.Doakan selalu anak,ya sayang..

 
Atas