-->

Arsip Cerita Online


Tuesday, August 12, 2014

Cerita dan Sebuah Renungan, Ibu Pinjam Uang dengan Anak

Ketika membaca ini saya terharu dan mengingatkan juga bagi seorang anak kepada ibunya, langsung saja berikut ulasan ceritanya

Seorang ibu ingin meminjam uang dari anaknya yang telah mapan.
Dengan suara direndahkan terdengar sayup-sayup disertai rasa malu ia berkata :
"Nak, bolehkah ibu meminjam uang 1.000.000 ? Ibu ada perlu...".
Anaknya tidak langsung menjawab, dengan raut muka datar ia berkata:
"Iya Ma, nanti saya tanya istri dulu ?",
seakan berat untuk mengiyakan.
Ketika akan beranjak pergi Si Anak melihat dus susu anaknya dan masih ada bandrol harga Rp 50.000, kemudian dia merenung.
Jika 1 dus habis 1 hari, maka sebulan diperlukan 30 dus, maka dalam waktu 2 th dibutuhkan 720 dus atau setara dg Rp. 36
jt.
Sang anak berfikir susu paling baik untuk anak adalah ASI yg harganya tak terhingga, super steril, diberikan dengan penuh kasih sayang.
Jika didapat oleh seorang anak selama 2 tahun berapa yang harus ia bayar ??
Kemudian ia berbalik dan menatap wajah ibunya yang teduh walau telah dimakan
usia.
"Ibu, dirimu telah memberikan semua kasih sayang, harta dan semuanya tanpa
pamrih, gratis. Maafkan anak durhaka ini yang tidak tahu balas budi dan aku tahu
aku tak mampu membalas kebaikanmu".
Segera ia mendatangi ibunya dan
memeluknya, mengecup keningnya dan memberikan uang Rp 3 jt di dompetnya
dan berkata:
"Ma, jangan berkata pinjam lagi, hartaku adalah milikmu, do'akan anakmu ini agar selalu berbakti padamu".
Sambil berkaca-kaca ada air bening di pelupuk mata sang ibu berkata:
"Nak, di setiap keadaan Mama selalu berdo'a agar kita semua selalu dikumpulkan di dunia dan di SyurgaNya nanti dalam kebahagian " Aamiin.
Semoga bermanfaat.


 
Atas