Surat ijin sakit, hanya untuk lucu-lucuan juga, surat ijin model karya sastrawan, tapi kern juga bahasanya, berikut kutipannya
"SURAT SAKIT"
udin yang saat itu duduk di bangku SD di Kampung merdeka, pada suatu hari sedang sakit dan tidak bisa ke sekolah,,,
Atas permintaan udin, Bapaknya yang mantan pemenang pembaca puisi tingkat kampung, membuatkan surat apa adanya,,,
Akhirnya surat izin tidak masuk sekolah dimaksud jadi juga, dengan tulisan sebagai berikut:
"Teruntuk Yang Terhormat Bu Guru Wali Kelas Siswa udin bin Mukijan diharibaan sekolah,,,
Di pagi hari nan cerah ini, dimana sang surya pun memancarkan sinarnya yang kuning keemasan,,dimana saat ini pun terdengar burung-burung berkicau riang dan senang,,,
Kembang-kembang, bunga-bunga, bermekaran, dengan menebarkan harum semerbak mewangi,,,Suasana segar, dan cerah ini merasuk kepada seluruh mahluk yang ada di jagat mayapada ciptaan-Nya yang terlihat segar, cerah, dan ceria,,,
Namun, terlihat hanya sesosok anak mahluk Tuhan yang terkulai lemas tak berdaya di tempat tidur kamarnya,,,Tak lain dan tak bukan, anak itu adalah Putra saya, udin bin Mukijan,,,
Demikian, kabar yang dapat kami kirim melalui cerahnya sinar mentari dan hembusan segar semilir angin pagi ini,,,
Semoga dapat dimaklumi apa adanya, Bu Guru,,,"
Hormat kami
ttd
Ortu udin
Sumber dikutip dari fanpage Cerita Lucu Harian
"SURAT SAKIT"
udin yang saat itu duduk di bangku SD di Kampung merdeka, pada suatu hari sedang sakit dan tidak bisa ke sekolah,,,
Atas permintaan udin, Bapaknya yang mantan pemenang pembaca puisi tingkat kampung, membuatkan surat apa adanya,,,
Akhirnya surat izin tidak masuk sekolah dimaksud jadi juga, dengan tulisan sebagai berikut:
"Teruntuk Yang Terhormat Bu Guru Wali Kelas Siswa udin bin Mukijan diharibaan sekolah,,,
Di pagi hari nan cerah ini, dimana sang surya pun memancarkan sinarnya yang kuning keemasan,,dimana saat ini pun terdengar burung-burung berkicau riang dan senang,,,
Kembang-kembang, bunga-bunga, bermekaran, dengan menebarkan harum semerbak mewangi,,,Suasana segar, dan cerah ini merasuk kepada seluruh mahluk yang ada di jagat mayapada ciptaan-Nya yang terlihat segar, cerah, dan ceria,,,
Namun, terlihat hanya sesosok anak mahluk Tuhan yang terkulai lemas tak berdaya di tempat tidur kamarnya,,,Tak lain dan tak bukan, anak itu adalah Putra saya, udin bin Mukijan,,,
Demikian, kabar yang dapat kami kirim melalui cerahnya sinar mentari dan hembusan segar semilir angin pagi ini,,,
Semoga dapat dimaklumi apa adanya, Bu Guru,,,"
Hormat kami
ttd
Ortu udin
Sumber dikutip dari fanpage Cerita Lucu Harian