-->

Arsip Cerita Online


Saturday, May 16, 2015

Bercanda : Puitis VS To The Point

Kalau lagi jatuh cinta ini biasanya sering keluar kata-kata puitisnya, kemudian seringkali ada orang yang membuat candaan, seperti berikut contohnya,

Seperti dalam lagu ada syair lirik " aku tenggelam dalam lautan luka" dibuat candaan tinggal bilang tenggelam.

Berikut ulasan lengkapnya yang diambil dalam cerita lucu harian

Ane nih bingung yakk sama anak muda jaman sekarang,,, saking pinternya,,buat puisi aja pake muter-muter segala,, niih contohnye:

1. aku terjatuh dan tak sanggup untuk berdiri lagi yaelaaaa,,,bilang aja sih kena sakit STROKE,,,gitu aja ko repot. :

2. aku tenggelam dalam lautan luka dalam, makanya belajar renang,,, biar ga KELELEP terus dibikin puitis gitu.

3. aku tersesat,,tak tau arah kemana yang pantas untukku melangkahkan kaki, kalo butuh bantuan dora,,bilang aja,,biar ga NYASAR.

4. aku tanpamu,,bagaikan butiran debu tak berarti, kayaknya nih orang butuh tetes mata deh biar ga KELILIPAN,,tuhh di apotik banyak.

wkwkwkwkkw ada lagi ga,puisi yang LEBIH muter dari yg dah ane jabarin..?? pacman emotikon

Friday, May 15, 2015

Cerita Naik bis jurusan Surabaya-Denpasar

Pesan yang dapat saya simpulkan dari cerita ini adalah, kurang lengkapnya dalam memberikan penjelasan, orang yang mendengarkan menangkapnya jadi lain, salah satu contohnya dalam cerita ini, si anak maksudnya kalau sampai banyuwangi mau makan nasi kotaknya, tapi memang benar sia anak kan tidak bilang turun cuma di banyuwangi, jadi terjadi salah paham, maksudnya si anak kalau sampai banyuwangi mau makan nasi kotaknya, sedangkan supir menangkapnya si anak mau turun di banyuwangi, berikut ulasan cerita selengkapnya.

*Seorang ibu menyuruh anaknya yang baru berusia 7 tahun, naik bis jurusan Surabaya-Denpasar. Ibu tersebut berpesan kepada pak supir bus.

"Pak, titip anak saya ya? Nanti kalau sampai di Banyuwangi, tolong kasih tau anak saya." kata sang ibu.

Sepanjang perjalanan, si anak ini cerewet sekali. Sebentar-sebentar bertanya pada penumpang,

"Sudah sampai Banyuwangi belum?" tanya si anak tersebut kepada para penumpang.

Hari mulai malam dan anak itu masih terus bertanya-tanya dan salah satu penumpang menanggapi anak tersebut.

"Belum, nanti kalau sudah sampai dibangunin deh! Tidur aja!" kata salah satu penumpang bus.

Tapi si anak tidak mau diam, dia maju ke depan dan bertanya pada supir untuk kesekian kalinya.

"Pak, sudah sampai Banyuwangi belum?"

Pak Supir yang sudah lelah dengan pertanyaan itu menjawab," Belum! Tidur aja deh! Nanti kalo sampai Banyuwangi pasti dibangunin!"

Kali ini, si anak tidak bertanya lagi, ia tertidur pulas sekali. Karena suara si anak tidak terdengar lagi, semua orang di dalam bis lupa pada si anak, sehingga ketika melewati Banyuwangi, tidak ada yang membangunkannya.

Bahkan sampai menyeberangi selat Bali dan sudah mendarat di Ketapang,Bali, si anak tertidur dan tidak bangun-bangun. Kemudian si supir baru sadar bahwa ia lupa membangunkan si anak.

Lalu ia bertanya pada para penumpang,
"Bapak-ibu, gimana nih, kita antar balik gak anak ini?"
Para penumpang pun merasa bersalah karena ikut melupakan si anak dan setuju mengantar si anak kembali ke Banyuwangi.

Maka kembalilah rombongan bis itu menyeberangi Selat Bali dan mengantar si anak ke Banyuwangi. Sesampai di Banyuwangi, si anak dibangunkan.
"Nak! Sudah sampai Banyuwangi! Ayo bangun!" kata si supir.

Si anak bangun dan berkata," O.... sudah sampai yah !" Lalu membuka tasnya dan mengeluarkan kotak makanannya. Seluruh penumpang bingung.

"Bukannya kamu mau turun di Banyuwangi?" tanya si supir kebingungan.
"Nggak kok, saya ini mau ke Denpasar ngunjungin nenek. kata mama, kalau sudah sampai Banyuwangi, saya boleh makan nasi kotaknya!"

Penumpang dan sopir : Arrrgggh.....(dengan muka cemberut sambil melirik anak itu)
***
kiriman :
affan
Dikutip dari : Cerita lucu harian

Thursday, May 14, 2015

Kisah Cerdik antara Sinshe vs Tabib

Dalam petikan cerita ini yang saya tangkap adalah tentang kecerdikan menggunakan akal, dicampur dengan kelucuan-kelucuan seperti obat mati rasa dengan tahi ayam, berikut cerita selengkapnya, mudah-mudahan terhibur.

Sinshe vs Tabib

Konon ada sepasang sahabat China dan Arab lagi kebingungan karena usaha mereka bangkrut. Setelah memutar keras otak, mereka sepakat membuka pelayanan kesehatan. Maka si China jadi sinshe dan si Arab menjadi tabib.

Setelah 1 minggu praktek, si tabib tetep sepi pasien, namun si sinshe mulai kebanjiran pasien. Si tabib putar otak untuk melawan si sinshe.

Maka si tabib mengeluarkan jurus dengan memasang pengumuman di depan ruang prakteknya: "Jika Tidak Sembuh Uang Kembali 3x Lipat"

Taktik itu manjur, pasien lalu berdatangan pada si tabib. Giliran si sinshe sewot lalu mencari akal. "Haiyaaa, lumayan kalo owe pulak-pulak sakit dan tidak sembuh dapat uang lha..."

Lalu ia mendatangi si tabib.
Si sinshe: "Haiyaaa, tolong owe. Owe punya sakit mati lasa. Owe tidak bisa lagi lasain lasa setiap makanan yang owe telan, haiyaa..."

Si tabib: "Ana fikir itu gamfang ana sembuhkan."
Lalu si tabib memanggil asistennya.

Si tabib: "Hasaaannnn, cefat ente bawa ke sini obat nomor 14."

Secepat mungkin si asisten yang bernama Hasan membawa obat nomor 14 dan oleh si tabib diberikan kepada si sinshe. Dan si sinshe langsung mengunyah sebelum menelan obat nomor 14 tersebut.

Si sinshe: "Haiyaaa, ini bukan obat lhaaa, tapi ni tai ayam."
Si tabib: "Ente betul. Itu tai ayam. Berarti ente sudah sembuh dan tidak mati rasa lagi." Si sinshe pulang dengan kesal karena kalah akal. Lalu ia kembali memutar otak berpikir mencari akal untuk mengalahkan si tabib dan sekaligus dapat uang si tabib. Maka kali ni si sinshe kembali berpura-pura sakit lupa yang sangat kronis.

Si sinshe: "Haiyaaaa tabib, owe sakit lupa palah sekali. Owe lupa semua pelistiwa dan memoli owe. Haiyaaa, tolong owe."

Si tabib: "Gamfang. Ana fasti tolong ente dan ente fasti sembuh. Obat ana mujArab sekali."
Lalu seperti biasa si tabib memanggil si Hasan sang asisten.

Si tabib: "Hasaaaaan, cefat ente bawa kemari obat nomor 14."
Si sinshe: "Haiyaaaa, owe tidak mau makan tai ayaaaam lagi".

Monday, May 11, 2015

Kisah Lucu Surat Patah Hati Penjual Buah

Ada-ada saja cara mengungkapkan kata-kata, salah satunya dalam kisah lucu ini, penjual sayur membuat surat ungkapan patah hati, kata-katanya diplesetkan kebuah-buahan seperti kata pasang jadi pisang dan lainnya.

Berikut kutipannya mudah-mudahan terhibur

Sumber : Fanpage  Cerita Lucu Harian posting 26 April pukul 12:48 ·

Penjual buah yg patah hati pada penjual sayur mengirim'kan surat yang isi'nya :

»Surat Penjual Buah«

"WAJAHMU MEMANG MANGGIS,
WATAKMU JUGA MELON_KOLIS,
TAPI HATIKU NANAS KARENA CEMBURU,SIRSAK NAPASKU,,,

HATIKU ANGGUR LEBUR,,,
INI DELIMA DALAM HIDUPKU,
MEMANG INI JUGA SALAK KU,
JARANG APEL DIMALAM MINGGU,
YA TUHAN,,,

MOHON BELIMBING-MU,,
KALO MEMANG PER_PISANG_AN INI YG TERBAIK UNTUKKU,
SEMANGKA KAU BAHAGIA DGN PRIA LAIN... SAWO-NARA....
DARI: DURIANTO

Tak lama kemudian...
Si penjual sayur pun membalasnya ..

»Surat Penjual Sayur«

"MEMBALAS KENTANG SURATMU ITU,,,
BROKOLI2 SUDAH KUBILANG,
JANGAN TIAP DATENG RAMBUTMU SELALU KUCAI,,, JAGUNGMU GAK PERNAH DICUKUR.,

DISURUH DATENG MALAM MINGGU, EHH NONGOLNYA HARI LABU...
DITAMBAH KONDISI KEUANGANMU MAKIN HARI MAKIN PARE,,, KALO MO NELPON AKU AJA MESTI KE WORTEL,,,

TERUS TERONG AJA,
CINTAKU PADAMU SUDAH LAMA TOMAT... JANGAN KANGKUNG AKU LAGI, AKU MAU HIDUP SELEDRI
CABE DEHHHHHH........!!!
***
Faruk Akbar

Monday, May 4, 2015

Cerita Humor, Nenek bagi duit dong

Penasaran dengan dialog ini antara nenek dan cucu, kirain apa setelah baca dari awal sampai akhir, eh ga mendidik juga, masa membedakan antara supermarket jaman dulu dengan sekarang, kalau zaman dulu belum ada CCTV jadi mudah memborong dengan uang hanya Rp.50 sedangkan sekarang tidak bisa karena banyak kamera CCTV.

Hanya obrolan semata, obrolan iseng berikut kutipan kisah ceritanya

Cucu : Nek bagi duit dong

Nenek : oh mau jajan ya cu. nih (ngasi duit Rp50)

Cucu : ahelah nek duit segini dapet apaan.

Nenek : dulu mah pas nenek seumuran kamu duit segitu disupermarket bisa dapet parfum,coklat toblerone,coklat silverqueen,es krim,ciki, minuman botol 1 liter,sampo, sabun mandi, sabun colek, indomie,sarimie, 1 kotak cococrunch, susu bubuk, susu kaleng dan masi banyak lagi cu.

Cucu : Serius nek. ampe bisa ngeborong sebanyak itu???

Nenek : wets iya dong cu, tapi sekarang udah susah cu...

Cucu : emang kenapa nek???

Nenek : iya soalnya disupermarket sekarang udah banyak CCTV


Dikutip dari fanpage facebook cerita lucu harian

Sunday, May 3, 2015

Cerita Pesan Moral : Kecerdikan Yang Dianggap Bodoh

Dalam kisah cerita ini  Kecerdikan Yang Dianggap Bodoh, terdapat pelajaran pesan moral yiatu Banyak orang yang merasa lebih pintar dibandingkan orang lain, sehingga mereka sering menganggap remeh orang lain. Ukuran kepintaran seseorang hanya TUHAN yang mengetahuinya. Alangkah bijaksananya kita jika tidak menganggap diri sendiri lebih pintar dari orang lain.

Apa yang dilakukan bejo ini cerdik juga, disuruh pilih uang 500 sama 1000 milihnya 500 alasanya kalau dikasih 1000 permainnya selesai, karena dianggap bodoh si tukang cukur ini jadi meremehkan dan selalu mengetesnya sehingga tiap hari si bejo mendapatkan 500, jadi mending dibilang bodoh tetapi dikasih setiap harinya.

Ketika seorang pengusaha sedang memotong rambutnya pada tukang cukur yang berdomisili tak jauh dari kantornya, mereka melihat ada seorang anak kecil berlari-lari dan melompat-lompat di depan mereka.

Tukang cukur berkata, "Itu Bejo, dia anak paling bodoh di dunia"
"Apa iya?" jawab pengusaha

Lalu tukang cukur memanggil si Bejo, ia lalu merogoh kantongnya dan mengeluarkan lembaran uang Rp. 1000 dan Rp. 500, lalu menyuruh Bejo memilih, "Bejo, kamu boleh pilih & ambil salah satu uang ini, terserah kamu mau pilih yang mana, ayo nih!"

Bejo melihat ke tangan Tukang cukur dimana ada uang Rp. 1000 dan Rp. 500, lalu dengan cepat tangannya bergerak mengambil uang Rp. 500.

Tukang cukur dengan perasaan benar dan menang lalu berbalik kepada sang pengusaha dan berkata, "Benar kan yang saya katakan tadi, Bejo itu memang anak terbodoh yang pernah saya temui. Sudah tak terhitung berapa kali saya lakukan tes seperti itu tadi dan ia selalu mengambil uang logam yang nilainya paling kecil."

Setelah sang pengusaha selesai memotong rambutnya, di tengah perjalanan pulang dia bertemu dengan Bejo. Karena merasa penasaran dengan apa yang dia lihat sebelumnya, dia pun memanggil Bejo lalu bertanya, "Bejo, tadi saya melihat sewaktu tukang cukur menawarkan uang lembaran Rp. 1000 dan Rp. 500, saya lihat kok yang kamu ambil uang yang Rp. 500, kenapa tak ambil yang Rp. 1000, nilainya kan lebih besar 2 kali lipat dari yang Rp. 500?"

Bejo pun berkata, "Saya tidak akan dapat lagi Rp. 500 setiap hari, karena tukang cukur itu selalu penasaran kenapa saya tidak ambil yang seribu. Kalau saya ambil yang Rp. 1000, berarti permainannya akan selesai..."



Sumber : Fanpage Cerita harian
 
Atas