-->

Arsip Cerita Online


Tuesday, May 21, 2013

Cerita Lintah dalam kangkung


Lintah di dalam kangkung hoax or real? dikutip dari Ilmu dan Informasi berikut kutipannya

Berikut kisahnya:
beberapa hari yang lalu, di klinik yg trkenal di yogya, smua Dokter kebingungan karena ada
seorang pemuda yang
bernama RIF'AT SUNGKAR yg menderita sakit perut. Pemuda itu dibawa ke klinik oleh Ortu nya stlh 2 hari menderita DIARE.
Sudah bermacam obat sakit perut yang diberikan kepada pemuda itu, namun DIARE tidak kunjung sembuh. Kemudian Ortu pemuda tersbut di tanya oleh Dokter, "makanan apa
yg di makan oleh pemuda
tsb slama 2 hari ini? "Ortu anak itu kebingungan, karena sejak anaknya DIARE, pemuda tsb tak mau makan, dia
hanya minum susu putih, itu pun muntah.
Setelah dperiksa, trnyata seblm mnderita DIARE, malam tsb pemuda itu
makan Kangkung Tumis diRstoran brsama Ortunya. Dokter segera mlakukan X-RAY, trnyata
dlm usus RIF'AT tlh brkembang biak LINTAH
dgn anaknya yg kecil2.

Dokter mnyerah dan mnyatakan tdk sanggup
mengambil tindakan medis apapun. Akhirnya pemuda malang itu pun MENINGGAL
DUNIA. Stelah diperiksa ulang,
trnyata Lintah itu seblmnya berada didlm
Batang Kangkung yg
besar. Memang, utk pggemar kangkung tumis
yg paling enak adalah BATANGNYA.
Lintah yg brada di dlam batang kangkung itu tdk akan mati walau dimasak
slama 20 menit, utk kangkung tumis proses mmasak tdk trlalu lama agar mghasilkan rasa kangkung yg sedap.

Lintah hanya akan MATI jika DI BAKAR. Didlm usus pemuda tadi,
lintah hanya butuh waktu 1 - 2 hari utk brkembang biak.

Ada banyak kejanggalan dalam cerita tersebut.
1. Sumber cerita tersebut tidak jelas, ada yang mengatakan di yogyakarta, malaysia bahkan singapura dan waktu kejadian tidak jelas kapan

2. klinik ataupun dokter yang menangani tidak disebutkan dengan jelas, mustahil bila peristiwa yang
terjadi di Singapura dan orang tua si RS
membawanya ke klinik padahal rumah sakit di sana sudah mendapat akreditasi Internasional dan membuat para dokter sampai kebingungan

3. Bila memang itu terjadi di Indonesia, bagaimana bisa orang Solo membawa anaknya jauh2 menempuh berpuluh-puluh km ke Jogja hanya untuk ditempatkan
disebuah klinik bukan rumah sakit, padahal di Solo juga ada puluhan klinik dan beberapa
rumah sakit. Mungkin RS adalah mahasiswa yang kuliah di Jogja dan nge-kos, tapi bila anak kos dikatakan disana malamnya dia makan malam dengan orang
tuanya, atau mungkin orang tuanya sedang
mengunjunginya, terlalu dipaksakan.

4. Bagaimana cara lintah tersebut masuk kedalam kangkung? Seperti yang batang kangkung tersebut seperti bambu yang memiliki ruas, tapi tidak ada celah untuk masuk kedalam batang kangkung tersebut. Apa mungkin lintah tsb mempunyai kesaktian untuk menembus batang kangkung.
Mungkin dia melubanginya dengan cara digigit, oke bisa jadi tapi lintah tidak dapat bertahan lama tanpa air, apa mungkin si lintah membawa persediaan air? LOL

5.Lintah yg brada di dalam batang kangkung itu tdk akan mati *hanya akan mati jika dibakar"??
Salah, Lintah akan mati jika berada di tempat yang panas dan bumbu masakan pun bisa membunuh lintah seperti garam, lada, gula etc...
Ntah kalau koki restoran tersebut menumis kangkung tanpa menggunakan api dan bumbu penyedap

6. dalam sistem pencernaan ada asam lambung
yang membantu
proses pencernaan jangankan lintah, kuman saja mati, terus apakah si Rifat
Sungkar ini menelan sekaligus batang kangkung tanpa
menggunyahnya? Gak Keselek tuh?

7.lintah gak mungkin bisa berkembang biak dalam jumlah yang banyak, apa mungkin si lintah membelah diri? LOL

dari sekian banyak kejanggalan, bisa dipastikan cerita tersebut adalah hoax.

Jadi kalau ada berita yang menghebohkan jangan langsung menelan mentah-mentah, cari tahu dulu kebenarannya

Any question?

KISAH UANG Rp.1000 dan Rp.100000


Kisah kali ini meneruskan dikutip dari fanpage Islamic Motivation, berbagi cerita, semoga ada pelajaran yang bisa di petik, berikut ulasannya semoga bermanfaat.

KISAH UANG Rp.1000 dan Rp.100000 

Uang Rp 1000 dan Rp 100.000 sama2
terbuat dari
kertas, sama2 dicetak dari Bank
Indonesia..Padasaat bersamaan
mereka keluar
dan berpisah dari Bank dan beredar dimasyarakat.. 

3 bulan kemudian mereka bertemu lagi secara
tidak sengaja didalam dompet seorang
pemuda.. Kemudian diantara kedua
uang tsb terjadilah
percakapan yg Rp 100.000 bertanya kepada yg Rp
1000, ...
"kenapa badan kamu begitu
lusuk,kotor,dan bau amis...?"
dijawablah olehnya
"karena aku begitu keluar dari Bank langsung
ditangan orang2 bawahan dari tukang becak,tukang sayur, penjual ikan dan
ditangan pengemis" 

Lalu Rp 1000 bertanya balik pada Rp 100.000," Kenapa kamu kelihatan
begitu baru,rapi dan masih bersih?" dijawabnya, "karena begitu aku
keluar dari Bank, langsung langsung disambut
perempuan cantik dan beredarnya pun di
restauran mahal, di Mall dan juga
dihotel-hotel berbintang serta keberadaanku selalu dijaga dan jarang keluar dari dompet" 

Lalu Rp 1000 bertanya
lagi," pernahkah engkau mampir ditempat Ibadah? " dijawablah..."Belum pernah"
Rp 1000 pun berkata lagi," ketahuilah walaupun keadaanku seperti ini adanya, setiap
Jum'at aku selalu mampir di MESJID dan ditangan anak2 Yatim, bahkan aku selalu bersyukur
kepada TUHAN.  Aku tidak dipandang manusia bukan sebuah nilai
tapi yg dipandang adalah sebuah
manfaat... "Akhirnya menangislah uang Rp 100.000 karena merasa besar, hebat, tinggi tapi tidak begitu bermanfaat selama ini. 

Jadi...bukan seberapa besar penghasilan Anda, tapi seberapa bermanfaatnya penghasilan anda itu. Karena kekayaan bukanlah untuk kesombongan... Semoga kita termasuk golongan
orang2 yg selalu mensyukuri nikmat dan memberi manfaat untuk semesta alam serta dijauhkan dari sifat SOMBONG.. Aamiin

Bagimana ceritanya, baca juga cerita bagus dan menarik lainnya di daftar populer post, terima kasih sudah berkunjung

Kisah Cucu dan Kake "KEAJAIBAN MEMBACA AL'QURAN"


Berbagi cerita dikutip dari Fanpage Ustadz Jefry Al-Bukhori  sebagai berikut kisahnya, semoga bermanfaat

Mengapa kita membaca AlQuran meskipun kita tidak mengerti satupun artinya? Ini suatu cerita yang indah : Seorang Muslim tua Amerika bertahan hidup di suatu perkebunan di suatu pegunungan sebelah timur Negara bagian Kentucky dengan cucu lelakinya yg masih muda. Setiap pagi Kakek bangun lebih awal dan membaca Quran di meja makan di dapurnya.

Cucu lelaki nya ingin sekali menjadi seperti kakeknya dan mencoba untuk menirunya dalam cara apapun semampunya. Suatu hari sang cucu nya bertanya, " Kakek! Aku mencoba untuk membaca Qur'An seperti yang kamu lakukan tetapi aku tidak memahaminya, dan apa yang aku pahami aku lupakan secepat aku menutup buku. Apa sih kebaikan dari membaca Quran?

Dengan tenang sang Kakek dengan meletakkan batu bara di tungku pemanas sambil berkata , " Bawa keranjang batubara ini ke sungai dan bawa kemari lagi penuhi dengan air." Maka sang cucu melakukan seperti yang diperintahkan kakek, tetapi semua air habis menetes sebelum tiba di depan rumahnya.

Kakek tertawa dan berkata, "Lain kali kamu harus melakukukannya lebih cepat lagi," Maka ia menyuruh cucunya kembali ke sungai dengan keranjang tsb untuk dicoba lagi. Sang cucu berlari lebih cepat, tetapi tetap, lagi2 keranjangnya kosong sebelum ia tiba di depan rumah.

Dengan terengah-engah, ia berkata kepada kakek nya bahwa mustahil membawa air dari sungai dengan keranjang yang sudah bolong , maka sang cucu mengambil ember sebagai gantinya.

Sang kakek berkata, " Aku tidak mau satu ember air ; aku hanya mau satu keranjang air. Ayolah, usaha kamu kurang cukup," maka sang kakek pergi ke luar pintu untuk mengamati usaha cucu laki-lakinya itu. Cucu nya yakin sekali bahwa hal itu mustahil, tetapi ia tetap ingin menunjukkan kepada kakek nya, biar sekalipun ia berlari secepat-cepatnya, air tetap akan bocor keluar sebelum ia sampai ke rumah.

Sekali lagi sang cucu mengambil air ke dalam sungai dan berlari sekuat tenaga menghampiri kakek, tetapi ketika ia sampai didepan kakek keranjang sudah kosong lagi. Sambil terengah-engah ia berkata, " Lihat Kek, percuma!" " Jadi kamu pikir percuma?"

Kakek berkata, " Lihatlah keranjangnya. " Sang cucu menurut, melihat ke dalam keranjangnya dan untuk pertama kalinya menyadari bahwa keranjang itu sekarang berbeda.. Keranjang itu telah berubah dari keranjang batubara yang tua kotor dan kini bersih, luar dalam. "

Cucuku, hal itulah yang terjadi ketika kamu membaca Quran.. Kamu tidak bisa memahami atau ingat semuanya, tetapi ketika kamu membaca nya lagi, kamu akan berubah, hatimu akan menjadi bersih, meskipun hatimu tak dapat menampungnya.

Bagimana ceritanya, baca juga cerita bagus dan menarik lainnya di daftar populer post, terima kasih sudah berkunjung

Saturday, May 18, 2013

Kisah Sukses Habibie Afsyah dari Bisnis Online

Kisah Habibie Afsyah “Sukses di Usia Muda dari Bisnis Online” dikutip dari sumber blog hasil browsing pake handphone jadi kesulitan mencopy alamat blognya, berikut kisahnya

Habibie terlahir sebagai bayi montok dan sehat yg membuat orangtuanya tidak menaruh curiga terhadap keadaan fisik anaknya. Baru pada Usia 8 bulan, orang tuanya mulai curiga karena Habibie kecil belum juga bisa merangkak seperti bayi normal lainnya.

Mulailah Habibie di bawa ke Dokter oleh Ibunya untuk mengetahui penyebab terlambatnya perkembangan fisik tsb.

Setelah dibawa ke berbagai Rumah Sakit dan bertemu dengan banyak dokter, diketahui ternyata Habibie menderita penyakit Muscular Dystrophy Progressive tipe Backer. Ada kelainan di otak kecil Habibie yg menyebabkan perkembangan syaraf motoriknya terganggu, sehingga pertumbuhannya terhambat dan mengalami kelainan.

Bahkan ada Dokter yg memprediksi umurnya hanya sampai 25 tahun saja!

Habibie sering dibawa ke mana-mana oleh Sang Ibu untuk berobat, baik ke dokter spesialis, maupun ke pengobatan alternatif. Semua dilakukan Ibunya agar mendapatkan kesembuhan bagi Sang Anak. Bahkan Habibie sempat dibawa terapi khusus dengan memasukkan tubuhnya ke dalam semacam kotak. Kakinya dimasukkan sepatu khusus dengan penyangga besi.

Namun Habibie merasa proses terapinya sangat menyakitkan. Dalam setiap terapi sekitar 15-30 menit itu Habibie kecil selalu menangis ; “Sakit Ma, sakit. Udah ma, Dede ngak mau,” jeritnya. Karena terapi yg menurut Habibie menyakitkan tersebut, pangkal pahanya sempat terlepas dari tulang mangkoknya. Dan hal itu membuat pertumbuhan kakinya menjadi tidak seimbang. Kaki Habibie menjadi panjang sebelah.

Namun keadaan cacat telah mengajarkan Habibie untuk ikhlas menerima keadaan yg diberikan Tuhan. Hal itu bisa dia terima dengan apa adanya.

Yang membuat sangat berat adalah tantangan hidup untuk mendapatkan perlakuan layak dari lingkungan sekitar. Memang ia sangat merasakan diskriminasi ketika mau mendaftar ke sekolah, mau menikmati liburan di tmp wisata bersama keluarga, dan lain sebagainya.

Sebagian sekolah beralasan belum memiliki fasilitas untuk menampung Anak Cacat yg berkursi roda untuk belajar di sekolah normal.

Ibu Habibie lah yg berjuang keras ke sana-ke mari untuk mencari tempat pendidikan buat anaknya. Termasuk suatu ketika mendaftarkan Habibie pada Kursus Dasar Internet Marketing selama 2 hari dg pengajar dari Singapura, Mr. Fabian Lim.

Ceritanya setelah bergelut dengan perjuangan untuk bisa lulus sekolah hingga SMA, Habibi tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Dia didaftarkan ibunya ikut Kursus Dasar Internet Marketing. Biayanya lumayan besar, Rp. 5 juta. Usai Kursus Dasar Internet Marketing tsb, Habibie mengaku tidak tahu harus melakukan apa lagi karena dia merasa benar-benar buta tentang bidang yg baru dipelajarinya itu. Dia merasa nol besar untuk bidang internet marketing ini. Apalagi kursus yg diberikan dalam Bahasa Inggris dan memakai Alih bahasa (tanslator).

Habibie memang sering membuka internet, namun itu hanya untuk bermain game online sebagai pengisi kesibukannya di rumah. Katanya Komputer yg dipakai juga masih numpang di komputer kakaknya.

Belum habis kebingungan Habibie, Selang beberapa bulan kemudian, Habibie diikutkan kembali oleh ibunya untuk ikut Kursus tingkat lanjut (advanced) Internet Marketing dg pembicara yg sama dari Singapura,Fabian Liem.

Sebenarnya Habibie sempat menolak karena tidak enak melihat Ibunya
harus menjual Mobil sewaannya hanya agar dia bisa ikut pelatihan tsb.
Karena Biaya Kursus tingkat lanjut itu mencapai Rp. 15 Juta.

Dia sempat berdebat dengan ibunya, namun Ibunya tetap memberikan semangat kepada Habibie dan mendorongnya untuk bisa berhasil. “Anggap saja kamu kuliah”, begitu kata mamanya. Akhirnya dengan dorongan mamanya, Habibie mau juga ikut kursus mahal itu.

Di kursus advanced tsb, habibie mengikuti “kuliah” setiap 2 minggu selama 3 bulan. Di tmp kursus inilah pertama kalinya Habibie berkenalan dengan Suwandi Chow, alih bahasa (Translator) kursus itu dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia.

Setelah belajar 3 minggu, Habibie berhasil mendapatkan penjualan pertama dari Amazon.com dg Produk Game PS3. Meski komisinya cuma $24, Habibie senangnya bukan kepalang karena baru kali ini bisa menghasilkan uang dari internet. Pada komisi pertama ini Habibie sebenarnya rugi karena biaya iklan lebih besar dari komisi.

Namun Habibie terus berusaha sampai dia bisa mendapatkan komisi $124, $500, $1000, dan $2000 dari Amazon. Semua memerlukan proses belajar dan praktek secara konsisten.

Uang hasil penghasilan dari Amazon dipakai Habibie untuk mengikuti kursus-kursus internet marketing lain, seperti Eprofitmatrix, Dokterpim, dan Indonesia Bootcamp.

Dari kursus dan praktek internet marketing, Habibie sudah bisa menerbitkan Ebook Panduan Sukses dari Amazon dan membuat situs Listing Rumah (rumah101.com).

Habibie juga didaulat menjadi Trainer di Eprofitmatrix bersama Gurunya, Suwandi Chow. Itulah pertama kali Habibie menjadi Trainer seminar meskipun usianya masih 20 tahun.

Sejak itu, Habibie sering diundang menjadi pembicara seminar internet marketing di kampus-kampus, hingga diliput koran, tabloid, dan majalah. Puncaknya Habibie diundang pada acara Kick Andy di Metro TV pada episode “Kasih Tiada Bertepi”.

Wah hebat2, mantap ceritanya , inspiratif jadi pengen ngikutin jejaknya. si habibie dengan keterbatasan fisiknya saja mampu untuk menjadi sukses. Kenapa kita nggak bisa?? Pokoknya dengan usaha, doa dan kerja keras bisa. Pengen tau lebih detail tentang Habibie ni blognya www.habibieafsyah.com

Dari cerita diatas, bagaimana anda tertarik untuk berbisnis online, saya merekomendasikan ini  ,. terima kasih sudah berkunjunga

Friday, May 17, 2013

Kisah Cerita Status Facebook


Cerita ini di kutip dari Strawberry, ini sebuah cara mengawasasi anak-anak kita dengan semakin canggihnya teknlogi sebagai orang tua, dituntut harus bisa mengikuti perkebangan, berikut ulasannya

Suatu malam, seorang ayah melihat anak gadisnya yang bungsu update status di facebook. Statusnya adalah:

"Kenapa ya hati ini gelisah terus. Somebody plisss.. I need someone.. "

Dan banyak sekali cowok-cowok yang pada komentar. Ada cowok cakep, cowok lebay, ada juga cowok yang alim-alim kucing. Semua memberikan komentar masing-masing. "Ah, semua hanya mau menggoda." gumam hati si gadis.

Hingga sampailah giliran cowok yang kd 401. Cowok itu komen:

MANA HATI MAU TENANG:

=> jika sholat kurang.
=> tahajjud pun hanya sekali dalam setahun.
=> nangis sujud taubat pada Allah jarang-jarang.
=> jika sedih kau mencari teman lalu pergi have fun.
=> jika ada masalah, musik dan lagu dilantunkan. Al-Qur'an dilupakan.
=> bibir rajin mengumpat, dzikir tak pernah disebutkan.
=> di sekolah, hormat pada guru pun tidak.
=> jika gelisah, mengadu di jejaring sosial, sajadah tak pernah dipandang.
=> jika gelisah, cari teman buat pasangan, tapi tak cari Allah buat penunjuk kebenaran.
=> wahai pemilik fb ini, sudahkah itu kau fikirkan?

Ketika si gadis membaca komen cowok ke 401 itu, ia merasa berang. Sambil menyumpah serapah ia gerakkan cursor, cari button block.

Lalu, gadis itu update status baru:

"Aku udah block si cowok yang sok tau itu. Berlagak tau semua tentang aku. Hey, U just know my name, not my story!"

Sang ayah tersenyum sambil main laptop. Dalam hatinya berkata, "Oh, beruntung aku udah buat 5 akun. Baru diblock satu aja kok.. Kali ini akan aku pakai foto cowok yang cakep, akan aku hibur dia di inbox... Xixixi..."

Wednesday, May 15, 2013

Kisah mengharukan pengorbanan suami terhadap istrinya


Sebuah Kisah Nyata Pengorbanan Suami Terhadap Isterinya, dikutip dari Sumbernya forum.viva.co.id kisah ini memberikan pelajaran hidup tentang ketulusan, nafsu, dan lain lain, selamat membaca, berikut kisahnya

Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia yg sudah senja bahkan sudah mendekati malam,Pak Suyatno 58 tahun kesehariannya diisi dengan merawat istrinya yang sakit istrinya juga sudah tua. mereka menikah sudah lebih 32 tahun.

Mereka dikarunia 4 orang anak disinilah awal cobaan menerpa,setelah istrinya melahirkan anak ke empat tiba2 kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan itu terjadi selama 2 tahun, menginjak tahun ke tiga
seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan lagi.

Setiap hari pak suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi, dan mengangkat istrinya keatas tempat tidur. Sebelum berangkat kerja dia letakkan istrinya didepan TV supaya istrinya tidak merasa kesepian.

Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat istrinya tersenyum, untunglah tempat usaha pak suyatno tidak begitu jauh dari rumahnya sehingga siang hari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan
siang. sorenya dia pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian dan selepas maghrib dia temani istrinya :-) televisi sambil menceritakan apa2 saja yg dia alami seharian.

Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisa menanggapi, Pak Suyatno sudah cukup senang bahkan dia selalu menggoda istrinya setiap berangkat tidur.

Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun, dengan sabar dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke empat buah hati mereka, sekarang anak2 mereka sudah dewasa tinggal si bungsu yg masih kuliah.

Pada suatu hari ke empat anak suyatno berkumpul dirumah orang tua mereka sambil menjenguk ibunya. Karena setelah anak mereka menikah sudah tinggal dengan keluarga masing2 dan Pak Suyatno memutuskan ibu mereka dia yg merawat, yang dia inginkan hanya satu semua anaknya berhasil.

Dengan kalimat yg cukup hati2 anak yg sulung berkata ” Pak kami ingin sekali merawat ibu semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu tidak ada sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak……. ..bahkan bapak
tidak ijinkan kami menjaga ibu” . dengan air mata berlinang anak itu melanjutkan kata2nya “sudah yg keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi, kami rasa ibupun akan mengijinkannya, kapan bapak menikmati masa tua bapak dengan berkorban seperti ini kami sudah tidak tega melihat bapak,
kami janji kami akan merawat ibu sebaik-baik secara bergantian”.

Pak Suyatno menjawab hal yg sama sekali tidak diduga anak2 mereka.” Anak2ku ……… Jikalau perkimpoian & hidup didunia ini hanya untuk nafsu, mungkin bapak akan menikah….. .tapi ketahuilah dengan adanya
ibu kalian disampingku itu sudah lebih dari cukup, dia telah melahirkan kalian.. sejenak kerongkongannya tersekat,… kalian yg selalu kurindukan hadir didunia ini dengan penuh cinta yg tidak satupun dapat
menghargai dengan apapun. coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaanya seperti Ini.

Kalian menginginkan bapak bahagia, apakah bathin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya sekarang, kalian menginginkan bapak yg masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain, bagaimana dengan ibumu yg masih sakit.”

Sejenak meledaklah tangis anak2 pak suyatno merekapun melihat butiran2 kecil jatuh dipelupuk mata ibu Suyatno.. dengan pilu ditatapnya mata suami yg sangat dicintainya itu.. Sampailah akhirnya Pak Suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta untuk menjadi nara sumber dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada Suyatno kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat Istrinya yg sudah tidak bisa apa2.. disaat itulah meledak tangis beliau dengan tamu yg hadir di studio kebanyakan kaum perempuanpun tidak sanggup menahan haru disitulah Pak Suyatno bercerita.

“Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam hidupnya, tetapi tidak mau memberi ( memberi waktu, tenaga, pikiran, perhatian ) adalah kesia-siaan. Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya mencintai saya dengan hati dan bathinnya bukan dengan mata, dan dia memberi saya 4 orang anak yg lucu2..

Sekarang dia sakit karena berkorban untuk cinta kita bersama..dan itu merupakan ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintainya apa adanya. sehatpun belum tentu saya mencari
penggantinya apalagi dia sakit,,,”

 
Atas